PENAPEDIA.com - Karya ilmiah (scientific paper) lazim juga disebut karangan ilmiah. Menurut Mukayat D. Brotowidjoyo karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan yang baik dan benar. Selain itu ada juga yang mendefinisikan lain, karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil peninjauan, pengamatan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun sesuai dengan metode tertentu dan sistematika serta isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ciri-ciri karya ilmiah
Secara ringkas, ciri-ciri sebuah karya tulis ilmiah yang baik itu sebagaimana diuraikan dibawah ini:
1). Faktual atau objektif
Setiap data yang diungkapkan atau disampaikan itu berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, bukan manipulasi. Setiap pernyataan dan kesimpulan yang disampaikan-pun itu senantiasa berlandasan bukti-bukti atau sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapapun dapat mengecek kebenaran dan keabsaannya.
2). Netral
Setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu, baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Dengan demikian, setiap pernyataan-pernyataan yang sifatnya mengajak atau membujuk pembaca itu sebaiknya perlu dihindarkan.
3). Sistematis
Setiap karya ilmiah itu mengikuti pola pengembangan tertentu, seperti pola urutan, kausalitas, klasifikasi dan lain-lain sebagainya. Dengan demikian, setiap pembaca dapat mengikuti alur dengan mudah dan kronologi yang diuraikan.
4). Logis
Dapat dilihat dari pola nalar yang digunakannya, baik pola nalar induktif ataupun deduktif. Pola induktif dugunakan untuk menyimpulkan suatu fakta atau data, sedangkan pola deduktif digunakan untuk membuktikan suatu teori atau hipotesis.
5). Baku
Dapat dilihat dari kesesuaian struktur bahasa yang digunakan dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan dan pemilihan kata istilah.
6). Denotatif
Dapat dilihat dari kesesuaian kata yang digunakan atau dipilih dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif. Oleh karena itu, ungkapan atau pernyataan yang hiperbolis (berlebihan dan menggebu) itu sebaiknya dihindari.
Itulah 6 ciri-ciri karya tulis ilmiah, dengan demikian karya tulis ilmiah itu berbeda dengan karya semi ilmiah atau ilmiah populer seperti kritik, feature, esai dan resensi dan karya non ilmiah seperti hikayat, anekdot, dongeng, cerpen, novel, puisi dan naskah drama.
Pada karya tulis ilmiah populer, ciri-cirinya sebagaimana telah dijelaskan diatas perlu ditampakkan meskipun tidak secara sistematis dan ketat. Sementara untuk karya tulis non ilmiah, ciri-cirinya diatas bisa tidak terpenuhi sama sekali mengigat muatannya yang sangat subjektif.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian karya ilmiah dan ciri-cirinya. Selanjutnya kami akan mengulas seputar bentuk-bentuk dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah.