Inilah 2 Hal Kenapa Kita Takut Belajar Bahasa Inggris

PENAPEDIA.com - Pada postingan ini, kami bahas tentang kenapa kita takut belajar bahasa Inggris khususnya dalam masalah pengucapan (pronunciation) dan tata bahasa (grammar). Ya, masalah ini memang kerap kali muncul pada diri seseorang dikarenakan kita sering disalahkan dalam masalah pengucapan, sehingga orang yang disalahkan tadi akan dihantui perasaan takut tatkala mengucapkan bahasa Inggris kembali.

Inilah 2 Hal Kenapa Orang Takut Belajar Bahasa Inggris

Terdapat dua hal yang membuat orang-orang takut belajar bahasa Inggris: pertama, model bahasa Inggris itu sangatlah banyak bukan hanya American Accents dan British Accents saja yang bisa kita jadikan landasan dalam pengucapan (pronuncition). Bahasa Inggris bukanlah milik satu negara melainkan terdapat 10 % negara di dunia ini yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa primer. 

Dari itu muncullah varian bahasa yang disebabkan faktor geografis. Saya ambil contoh: go back (dibaca "go bek"), come (dibaca "kam"), have (dibaca "hav") dan masih banyak lagi. Kita simak lagu-lagu bahasa Inggris, disitu kita akan banyak menemukan pronuncition yang berbeda dengan yang kita pelajari selama ini. Perhatikanlah pengucapan-pengucapan bahasa Inggris di Office Movie yang sering kita lihat.

Baca Juga: Ingin Bisa Bahasa Inggris? Anda Wajib Miliki 2 Hal Ini

Yang kedua adalah tata bahasa (grammar). Kami pernah bertanya kepada seorang native speaker: "bagaimana pendapat Anda mengenai bahasa Inggris saya?" kemudian beliau menjawab "ketika Anda berbicara bahasa Inggris, Anda seperti orang yang sedang berpidato." Dalam artian semua perkataan saya baku, memang jika kita tarik kedalam bahasa Indonesianya-pun akan terasa aneh jika kita gunakan bahasa formal (baku) dalam sehari hari. Sehingga timbullah ragam jenis gaya dalam berbahasa. 

Saya ambil contoh, dalam kalimat tanya: "apakah Anda sudah mandi hari ini?" maka kita bisa merubahnya menjadi "sudah mandi?". Secara tata bahasa tentu yang kedua tidaklah benar namun, itulah bahasa asalkan si pendengar mengerti maka itu suda bisa dikatakan bahasa yang baik.

Oleh karena itu, wahai para pelajar bahasa, janganlah kalian takut dalam peletakan bahasa (grammar), cukuplah kalian gabung setiap bahasa yang ingin anda katakan. Karena itu, tidaklah salah selama orang yang mendengarkan itu mengerti, tidak perlu bingung karena posisi Tobe, Auxiliary, Modal, dan tidak perlu khawatir dengan Verb 1, Verb2, Verb3 dan Verb+ing. Cukuplah di tambahkan keterangan waktu yang ingin Anda sampaikan untuk menentukan masa kejadian.

Tapi, kami tetap menganjurkan untuk mempelajari grammar karena sewaktu-waktu Anda akan membutuhkannya. Marilah kita buat bahasa Inggris itu mudah dan menyenangkan, kita dekatkan bahasa seperti susuatu yang membuat diri kita senang dan nyaman seperti reading (membaca), speaking (berbicara), listening music (mendengarkan music), writing (menulis), conversation (percakapan).