Lengkap! Penjelasan Tentang Conjuntion, 3 Macam Jenis-Jenisnya Beserta Contohnya

Conjunction adalah dan contohnya

Bayangkan jika sebuah kalimat atau percakapan tanpa disertai kata penghubung. Dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan conjunction (kata penghubung) atau dalam bahasa Arabnya disebut dengan isim mausul, pastinya kalimat yang disampaikan tidak enak di dengar atau terkesan terputus-putus.

Oleh karena itu,  pada artikel ini kami akan membahas tentang apa itu conjunction, apa saja jenis-jenisnya dan apa saja contohnya. Baiklah! seperti apa penjelasannya? yuk! simak dibawah ini.

Apa Itu Conjuntion?

Conjunction (kata penghubung) adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata (frasa) dengan kata yang lain atau menghubungkan kalimat (klausa) dengan kalimat yang lain. Dengan adanya conjungsi ini, sebuah kalimat akan terkesan lebih indah untuk didengar, lebih efektif serta mudah untuk dipahami. 

Coba perhatikan dua contoh kalimat ini:
1). Andi sedang makan di restoran.
2). Andi sedang makan restoran.

Contoh pertama menggunakan kata penghubung "di" sedangan contoh kedua tanpa kata penghubung. Kalimat pertama, memberi pemahaman bahwa ada seseorang yang sedang makan di sebuah restoran. Sedangkan dikalimat yang kedua, menunjukkan bahwa ada seseorang yang sedang makan restoran, secara logika ini adalah hal yang mustahil. Oleh karena itu, dari kedua contoh diatas dapat kita pahami bahwa kata penghubung memiliki peranan penting, khususnya dalam memahami sebuah kalimat.

Jenis-Jenis Conjunction 

Dalam bahsa Inggris, terdapat beberapa jenis kata penghubung (conjunction) yang sering digunakan ialah sebagai berikut:

1). Coordinative Conjunction

Yaitu conjuntction yang digunakan untuk menghubungkan kata atau kalimat yang kedudukannya setara. Conjunction yang termasuk kategori ini adalah for, and, nor, but, or, yet, so atau disingkat dengan FAN BOYS.
Contohnya:
  • I like tea and milk
    (Saya suka teh dan susu)
  • He doesn’t like coffee, nor does he like tea
    (Dia tidak suka kopi, juga tidak suka teh)
  • She stayed home, for she was feeling unwell
    (Dia tetap di rumah, karena dia merasa tidak enak badan)
  • Would you like tea or coffee?
    (Apakah kamu mau teh atau kopi?)
  • He was tired, so he went to bed early
    (Dia lelah, jadi dia tidur lebih awal)

2). Correlative Conjunction

Yaitu conjuntction yang terdiri dari kata-kata yang berpasangan. Conjuntction yang tegolong kategori ini yaitu:
  • both .... and ...
  • not only ... but also ...
  • neither ... nor ...
  • either ... or ...
Contohnya,
  • She is not only smart but also kind
    (Dia tidak hanya pintar tetapi juga baik hati)
  • Neither the manager nor the employees were satisfied with the new policy
    (Baik manajer maupun karyawan tidak puas dengan kebijakan baru tersebut)
  • You can either call me or send me an email
    (Kamu bisa menelepon saya atau mengirim email)

3). Subordinating Conjunction

Yaitu conjuntction yang digunakan untuk menghubungkan kalimat utama dengan kalimat lain (yang tidak dapat berdiri sendiri). Conjuntction ini adalah kata when, until, if, although, since, unless, if, once, as, after, before, because, while.

Contohnya,
  • Call me when you arrive
    (Telepon saya ketika kamu tiba)
  • We will wait here until the rain stop
    (Kami akan menunggu di sini sampai hujan berhenti)
  • If it rains, we will stay indoors
    (Jika hujan, kita akan tetap di dalam rumah)
  • Although he was tired, he continued working
    (Meskipun dia lelah, dia terus bekerja)
  • You won’t succeed unless you try
    (Kamu tidak akan berhasil kecuali kamu mencoba)
  • We can go out after the meeting
    (Kita bisa pergi setelah rapat)
  • Finish your dinner before you watch TV
    (Selesaikan makan malammu sebelum menonton TV)
  • She stayed home because she was sick
    (Dia tetap di rumah karena dia sakit)
  • He read a book while waiting for the bus
    (Dia membaca buku sambil menunggu bus)
Itulah penjelasan tentang conjuntion, 3 macam jenis-jenisnya beserta contohnya. Dengan memahami  conjunction ini, kita dapat membuat sebuah kalimat yang tepat, enak didengar, dan mudah dipahami. Semoga penjelasan ini membantu Anda dalam memahami peran penting conjunction dalam bahasa Inggris.