Sudah Tahu! Inilah 4 Cara Belajar Paling Efektif di Era Milenial


PENAPEDIA.com - Proses pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk memperoleh pengetahuan baru. Pembelajaran merupakan perjalanan dari ketidaktahuan menuju tahu. Namun, penting bagi kita untuk menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada kemampuan intelektual siswa.

Selama ini, penilaian terhadap kecerdasan, bakat, dan prestasi siswa sering kali didasarkan pada kemampuan akademik atau nilai yang diperoleh dalam ujian atau rapor. Namun, pembelajaran sebenarnya lebih dari itu.

Pembelajaran memiliki tiga dimensi, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dimensi kognitif berkaitan dengan perubahan dalam kemampuan intelektual siswa, misalnya menjadi lebih lancar dalam berhitung setelah belajar. Selanjutnya, pembelajaran dalam dimensi afektif berkaitan dengan perubahan sikap atau perilaku siswa, seperti menjadi lebih sopan atau lebih percaya diri setelah belajar.

Dan yang terakhir, pembelajaran dalam dimensi psikomotor berkaitan dengan perubahan dalam keterampilan siswa, seperti menjadi lebih terampil dalam berbicara atau dalam olahraga setelah belajar. Oleh karena itu, keliru jika siswa menganggap diri mereka tidak berbakat, tidak berprestasi, atau tidak cerdas hanya berdasarkan nilai yang diperoleh di sekolah. Pola pikir tersebut sebenarnya salah.


Kita dapat melihat banyak contoh orang sukses di era ini dengan berbagai profesi. Ada atlet sepak bola yang mampu menghasilkan pendapatan milyaran rupiah per minggu berkat keterampilannya dalam bermain bola (aspek psikomotor). Ada juga orang-orang yang sukses menjadi anggota DPR, Bupati, Gubernur, dan sebagainya karena memiliki sikap yang baik sehingga dipilih sebagai pemimpin (aspek afektif). Kemudian, ada orang-orang yang sukses berkat kecerdasan dan kemampuan intelektual mereka menjadi penemu atau ilmuwan (aspek kognitif). Jadi, pesan dari tulisan di atas adalah bahwa kesuksesan sangat bergantung pada cara kita belajar dan persepsi kita terhadap hal-hal di sekitar kita.

Pembelajaran juga tidak terbatas pada kegiatan di dalam ruang kelas. Pembelajaran memiliki cakupan yang luas. Misalnya, saat kita mengendarai sepeda dengan cepat dan terburu-buru dan jatuh, kita belajar bahwa naik sepeda dengan cepat dan terburu-buru berisiko terhadap kecelakaan. Begitu pula ketika kita pulang terlambat dari sekolah karena bermain dan ibu marah kepada kita, kita belajar bahwa pulang terlambat dan bermain terlalu lama bisa mendapatkan teguran. Ini juga merupakan pembelajaran.

Bagaimana cara belajar yang efektif bagi siswa di era milenial setelah memahami dimensi pembelajaran? Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pribadi yang sukses di era milenial:

1). Terbuka terhadap pemikiran baru

Penting bagi siswa untuk memiliki pikiran terbuka dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Menerima perubahan dan berkolaborasi dengan perubahan tersebut akan membantu siswa tetap tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan. Di era milenial, penting untuk mempelajari berbagai hal yang relevan dan mendukung karier masa depan. Jangan pernah merasa bahwa ilmu yang saat ini tidak terasa penting tidak perlu dipelajari, karena pada suatu saat ilmu tersebut bisa sangat berguna. Seorang siswa tidak boleh hanya rakus dalam ilmu yang familiar baginya.

2. Temukan identitas diri

Setiap individu memiliki potensi dan minat yang unik. Siswa tidak perlu meniru orang lain untuk mencapai kesuksesan. Yang penting adalah menemukan jati diri sendiri. Siswa perlu menemukan minat dan bakat yang dimiliki. Setelah mengetahui bidang di mana siswa memiliki potensi, maka selanjutnya adalah mengasah keterampilan dan kemampuan dalam bidang tersebut untuk mencapai puncak kesuksesan dalam karier.

3). Kolaborasi

Salah satu cara belajar yang efektif di era milenial adalah belajar secara kolaboratif. Belajar dalam kelompok atau berkolaborasi memiliki banyak keuntungan. Selain membangun kemampuan sosial dan hubungan interpersonal, kolaborasi juga memungkinkan pertukaran ide dan gagasan yang beragam. Banyak perusahaan sukses di dunia ini didirikan oleh tim yang bekerja secara kolaboratif. Kerjasama dan kolaborasi adalah kunci dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

4). Belajar di era digital

Bagaimana cara belajar di era milenial? Saat ini, proses pembelajaran tidak terbatas pada lingkungan sekolah. Belajar secara online menjadi pilihan yang efektif dan efisien. Belajar online memungkinkan siswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Ada banyak platform pembelajaran online yang populer dan dapat diakses, seperti Ruang Guru. Ruang Guru menawarkan berbagai materi dan layanan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana siswa. Ini adalah alternatif yang baik bagi siswa untuk belajar secara fleksibel.

Demikianlah 4 cara belajar paling efektif di era milenial. Semoga bermanfaat!